https://www.openaccessgovernment.org/wp-content/uploads/2018/05/dreamstime_s_112455461-696x433.jpg
[Source](https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID751ID751&biw=1366&bih=695&tbm=isch&sa=1&ei=dlufXLvpDr3iz7sPjNmzyAM&q=blockchain&oq=blockchain&gs_l=img.3..35i39l2j0i67j0l7.9825.9825..10047...0.0..0.103.103.0j1......1....1..gws-wiz-img.ggrRSrsOlLs#imgdii=YoxBUyRTJjAgvM:&imgrc=NDDNCNlg-xraQM:)


## 1. Semakin Banyak ATM Bitcoin

Tren yang satu ini mungkin tidak bisa kita lihat di Indonesia, karena bitcoin belum diakui sebagai alat pembayaran yang legal. Tetapi di negara seperti Amerika Serikat, ATM bitcoin semakin mudah ditemui. Di Chicago saja ATM bitcoin ditambah 30 unit, sehingga total ada hampir 100 unit atm bitcoin di kota ini.

Dengan banyaknya ATM bitcoin ini, para pengguna bitcoin jadi lebih mudah untuk menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayaran biaya kebutuhan sehari-hari.

## 2. Campur Tangan Bank Sentral

Salah satu yang pengguna bitcoin sukai dari bitcoin adalah anonimitasnya. Selain itu, mereka juga bisa memiliki dan menggunakannya tanpa akun bank. Tetapi, mulai tahun 2019 ini, bank-bank sentral dari berbagai negara mulai mengatur regulasi mengenai bitcoin.

Pada Bitcoin Summit di Israel beberapa waktu lalu, Nick Szabo mengatakan bahwa banyak negara yang mulai menggunakan mata uang kripto. Menurutnya bank sentral juga akan mulai melirik mata uang kripto.
Tahun 2018 lalu, direktur IMF, Christine Lagarde, juga menyarankan bank sentral untuk mulai issuance mata uang kripto. Tren yang satu ini mungkin tidak akan diadopsi secara penuh di tahun ini, tetapi yang jelas bank sentral membuka diri terhadap industri krpto.

## 3. Bitcoin Tourism

Akhir-akhir ini, Australian beach town di Queensland diumumkan sebagai kota turis pertama yang ramah mata uang digital. Tren yang satu ini tidak hanya berlangsung di Australia, tetapi juga di Jerman, yang mulai menerima bitcoin sebagai alat pembayaran layanan pariwisata.

Saat kita berwisata ke luar negeri, biasanya kita harus menukarkan uang kita terlebih dahulu ke dalam mata uang lokal. Jika tren yang satu ini terus berlanjut, kita tidak perlu lagi menukar mata uang fiat. Cukup dengan bitcoin, kita bisa menikmati perjalanan kita dengan  nyaman dan mudah.

## 4. Smartphone Sekaligus Wallet

Akhir 2018 lalu, HTC meluncurkan Exodus 1, smartphone canggih berbasis blockchain yang juga berfungsi sebagai dompet digital. Uniknya lagi, Exodus 1 ini hanya bisa dibeli menggunakan mata uang kripto.
Rumornya, merek-merek lain juga mulai mengembangkan smartphone sekaligus wallet ini,termasuk smartphone Samsung Galxy S10 yang kabarnya akan memiliki software dompet digital. Keren ya.

# <center>Jangan Lupa Bahagia</center>

<center>[![follow_levycore.gif](https://steemitimages.com/DQmWADQ5w2N6AWggPhtbvbPFtnwsiizQMJrScfz6HRFmsaj/follow_levycore.gif)](https://steemit.com/@levycore)</center>

<center><a href="https://ibb.co/iUCgLR"><img src="https://thumb.ibb.co/iUCgLR/U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400.jpg" alt="U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400" border="0"></a></center>