![image](https://img.esteem.ws/7u2y9rfovu.jpg)

[Source image](https://www.google.co.id/search?q=keekhoep&oq=keekhoep&aqs=chrome..69i57j0l3.2877j0j4&client=ms-android-samsung&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8#imgrc=6v0-NHyC7OlFoM:)

Kerkhoep (Peujoet) adalah Komplek kuburan serdadu Belanda yang mati dalam peperangan melawan rakyat Aceh. Kompleks ini berukuran 150 x 200 meter yang berlokasi di Jalan Teuku Umar (samping Blang Padang )Banda Aceh. Makam ini adalah salah satu bukti nyata kepahlawanan rakyat Aceh dalam mempertahankan daerahnya dari rongrongan penjajah Belanda. Sejak Belanda mencoba menginjakkan kakinya di Aceh dalam penyerangan yang pertama bulan Maret 1873 sampai berakhir.

 ![image](https://img.esteem.ws/184h5ky4lm.jpg)

DiKerkhoep ini terdapat juga makam pimpinan Belanda dalam penyerangan yang pertama yaitu J.H.R Kohler yang mati ditembak oleh pasukan Aceh di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Mulanya Kohler ini dimakamkan di Tanah Abang Jakarta, tapi sejak 19 Mei 1978 makam tersebut dipindahkan dalam kerkhoep ini. Perwira pertama yang dikuburkan di sini adalah di J.J.P Weijerman yang tewas pada tanggal 20 Oktober 1883 di dekat masjid Siem Krueng Kale, Kecamatan Darussalam Aceh Besar.

Kerkhoep ini dibangun tahun 1880 dan didalamnya terdapat lebih kurang 2200 serdadu Belanda mulai dari pangkat prajurit hingga berpangkat Jenderal. Seluruh nama-nama prajurit Belanda yang dimakamkan di dalamnya dapat dilihat tercantum pada pintu gerbang dan di batu-batu Nisan yang terdapat dalam Komplek.

Selain Jenderal Kohler juga dimakamkan Jenderal PEL,Jendral Van Der Heyden dan Jendral Van Aken.  Jenderal PEL ditembak pasukan Aceh di lamnyong, Darussalam, di Batu nisannya yang menjulang tinggi terpampang gambar wajahnya 

Tempat tewasnya Jenderal PEL di lamnyong Darussalam , telah dibangun sebuah Tugu peringatan.



#### Sumber daru Buku Cap Sikureung. Cetakan tahun 1995.