<div class="pull-left">https://steemitimages.com/DQmXboTBBtHCKvctWfYvmC3C2RWfxDdPzfVtMNY4LEUfkiF/3a88fbf3201c6bcc1d8b01df8db6e32c.png</div><div class="text-justify">The question of death, and the determination that has been determined only we are trying to reach it, indeed we need to bother to get it but must know we can not impose, the whole world of God we are placed in this world only temporarily. Eternal life is in the afterlife, it means we can not always have temporary deposits that must be preserved.<br>
The problem of love and courtship, one of which is not suitable so that it will conclude the love of one hand clapping to death or belonging to someone else. We must know that love does not have to be possessed and must be understood, so it must be strong enough to accept reality. Falling into the heart (on the opposite sex) is not always sweet sometimes when the ends of pain do not match what we expect. This is the life that we sometimes want to be inconsistent with reality. It could be because one of us betrays, differences in life, differences in beliefs or restrictions on parents. We must know that God has the best plan for us.
<blockquote>Soal jodoh, mati dan reseki itu sudah ada yang mengatur hanya saja kita berusaha untuk meraih hal tersebut, memang kita perlu bersusah payah dalam memperolehnya namun harus tahu kita tidak bisa memaksakan diri, semua seisi dunia ini milik Allah bahkan kit a ditempatkan di dunia ini hanya sementara. Kehidupan yang kekal adalah di akhirat, berarti tidak selamanya kita bisa memiliki ini hanya titipan sementara yang harus dijaga.

Persoalan cinta dan jodoh demikian juga, salah satu dari mereka sudah tidak cocok sehingga akan menimpulkan cinta bertepuk sebelah tangan hingga sampai meninggal ataupun jadi milik orang lain. Kita harus tahu bahwa ternyata cinta memang tidak harus dimiliki dan harus memahami begitu juga harus cukup tegar untuk menerima kenyataan. Jatuh ke dalam hati (pada lawan jenis) tidak selalu manis kadang ketika ujung-ujung rasa sakit tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Inilah kehidupan yang terkadang kita ingin tidak konsisten dengan kenyataan. Bisa jadi karena salah satu dari kita mengkhianati, perbedaan dalam hidup, perbedaan keyakinan atau pembatasan pada orang tua. Kita harus tahu bahwa Tuhan memiliki rencana terbaik untuk kita.
</blockquote>
<div class="pull-right">https://steemitimages.com/DQmWhUAfWjwxeoeQTvdM74U4kxJDhXymWQFR714zNzokqbc/3.png</div>Loving her sincerely we strive for her to be our lifelong friend forever, some of us are willing to do anything to make her smile idol. It turns out what we throw at him is to throw things away without a trace, meaning we are not destined to live with him. We will learn the meaning of patience that the sincerity of the struggle does not always produce the desired result.
<blockquote>
Mencintainya dengan tulus kita berjuang agar dia menjadi teman seumur hidup kita selamanya, beberapa dari kita bersedia melakukan apa saja untuk membuat senyum idolanya. Ternyata apa yang kita buang kepadanya adalah membuang segalanya tanpa jejak, artinya kita tidak ditakdirkan untuk hidup bersamanya. Kita akan belajar arti kesabaran bahwa ketulusan perjuangan tidak selalu menghasilkan hasil yang diinginkan.
</blockquote></div><br>
<center><a href="https://steemit.com/@salgetra"><img src="https://steemitimages.com/0x0/https://steemitimages.com/DQmWcjM2pp3We81phE8mfmKoDSC83a3pebtT8MddkTxtRYQ/salgetra.gif"></a></center>