Assalamualaikum Para Hiver Saya harap anda dalam keadaan sehat selalu..
Sudah terhitung 70 Hari saya Sakit dengan penyakit yang gak Jelas. semakin parah saat dokter salah diagnosa dan memberi obat yang penyakitnya tidak saya derita. 


![img_0.569336045239928.jpg](https://images.ecency.com/DQmVdhUK8TN649JRu6qnqBczrWdnbDj8hSyZVLVuQqEbixK/img_0.569336045239928.jpg)


ya saya kesalahan meminum obat dan penyakit saya bukan yang di vonis dokter klinik itu.



>Beberapa Dokter Rumah Sakit mengatakan Cara diagnosa Penyakit TB awalnya harus Chek Dahak dan itu masih panjang lagi dan dokter tidak bakal memvonis saya Penderita TB jika tidak ada bukti yang valid  cek dahak yang telah di validasi dari laboratorium . 



![img_0.8374365878029233.jpg](https://images.ecency.com/DQmSzr3LBEf9QYq1FQfVLkHzEt7qM1A2GZ8PdPpyo14Bjv4/img_0.8374365878029233.jpg)

*nama obat-obat yang saya makan*
*ethambutol
*pyrazinamide
*isoniazid
*Ramipicin



Memang saat saya Berobat di Klinik Dokter itu bilang saya terserang penyakit TB (berdasarkan foto Rontgen) ..  Semua Obat dari dokter itu lupa saya explore di google tentang effect samping obat-obat itu. 
setelah memakan obat-obatan itu dalam beberapa Minggu jantung saya terasa seperti mau pecah. setelah saya tanyakan pada dokter online ternyata efek samping obat-obat itu sangat berbahaya jika dimakan tanpa ada sebab penyakit dan sengaja di makan.

sekarang yang saya rasakan setelah memakan obat-obatan itu... Nafas saya pendek , rasa obat terekam dilidah, demam selalu kambuh setiap saat , sekujur badan linu , sewaktu-waktu Kaki serasa lumpuh. terkadang saya merasa pesimis "sampai kapan saya merasakan ini?" 
Rasa optimis datang jika anak-anak dan istri menghibur saya